Analisa Kredit Aspek Teknis (Kredit Mikro)

Penilaian risiko terhadap aspek teknis ini meliputi analisa terhadap tempat usaha yang bersangkutan, produktivitasnya serta kualitas daripada produk/jasa yang dihasilkannya

1. Tempat Usaha
Penilaian terhadap tempat usaha calon debitur tergantung daripada jenis usahanya, apakah bergerak di bidang industri, jasa ataupun perdagangan. Untuk sektor Industri misalnya pastikan bahwa tempat/lokasi usaha calon debitur ini dekat dengan sumber bahan baku, semakin dekat semakin baik karena hal ini menyangkut besaran biaya transportasi serta pastikan juga legalitas dari tempat/lokasi usaha tersebut apakah statusnya sewa atau milik sendiri dan sudah ada ijin HO atau belum. Demikian pula halnya untuk sektor jasa maupun perdagangan. Pastikan bahwa tempat usaha dekat dengan keramaian , padat dengan lalu lintas kendaraan dan tersedianya parkir yang memadai. Asumsinya semakin ramai dan padat semakin besar kemungkinan pengunjung untuk datang bertransaksi sehingga omzet penjualan meningkat dari hari keharinya.

2. Produktivitasnya
Penilaian produktivitas ini juga tergantung dari pada bidang usaha yang dijalankan oleh calon debitur. Untuk bidang usaha yang bergerak disektor industri pahami proses produksi dari pada produk yang dihasilkan, bahas juga mengenai peralatan-peralatan yang digunakan, apakah peralatan yang tersedia cukup lengkap serta kondisinya baik atau perlu perbaikan. Kesemuanya dibahas secara mendetail

3. Kualitas Produksinya
Penilaian terhadap kualitas produksi perlu diperbandingkan dengan hasil produksi dari kompetitor. Kualitas dari pada hasil produksi ini tergantung juga dari peralatan-peralatan serta ketrampilan dari tenaga kerjanya.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Powered by Blogger.