Penilaian Aspek Teknis

Melanjutkan pembahasan dan penilaian suatu proposal kredit modal kerja terhadap aspek teknis dan produksi, penilaian umumnya dilakukan terhadap:
  • Produk yang dihasilkan.
  • Lokasi
    Penilaian terhadap lokasi meliputi penilaian terhadap dekat tidaknya dengan sumber bahan baku,sarana transportasi untuk mendisribusikan barang-barang hasil produksi, dan ketersediaan tenaga kerja
  • Proses pembuatan produk atau proses penyediaan jasa. Dalam hal proses pembuatan produk, analisa ditekankan pada pemlihan mesin dan peralatan yang digunakan.
  • Kapasitas Produksi,termasuk mengenai kuantitas dan kontinuitas bahan baku, jenis dan kualitas bahan baku serta
  • Fasilitas/sarana dan prasarana Produksi

Berikut salah satu contoh gambaran penilaian aspek teknis terhadap usaha perdagangan:

  • Lokasi Usaha,yang dilihat adalah mengenai berapa luas tanahnya, bangunan, status kepemilikannya serta interior didalamnya apakah rapi atau semrawut(tidak mencerminkan tempat usaha)
  • Sarana dan prasarana yang ada meliputi peralatan kerja/peralatan kantor yang tersedia
  • Sarana transportasi (perlu dikaitkan dengan kegiatan usahanya)
  • Ketersediaan barang dagangan dan kontinuitasnya

Kesemua point tersebut diatas dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi analis kredit untuk menentukan layak tidaknya aspek teknis terhadap usaha calon debitur dibidang perdagangan

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Powered by Blogger.